Jumat, 01 Juni 2012

Traveler Cheque


Travels Cheque
Travels cheque atau cek perjalanan adalah surat yang berharga dikeluarkan oleh sebuah bank, yang mengandung nilai, dimana bark penerbit sanggub membayar sejumlah uang sebesar nilai nominalnya kepada orang yang tanda tangannya tertera ada cek perjalanan itu.
                Apabila diteliti fungsi dan peranan cek perjalanan adalah sebagai berikut:
                a. Bahwa seorang yang melakukan perjalanan tidak perlu lagi     membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak.
                b. Orang tersebut akan merasa dari resiko perampokan dan        kehilangan uang.
Syarat-syarat formal yang biasanya terdapat didalam suatu cek perjalanan, adalah sebagai berikut:
Ø  Nama Travels Cheque secara Tersendiri.
Ø  Nilai nominal dari travels cheque.
Ø  Nama bank yang mengeluarkan.
Ø  Nomor seri dari tanggal pengeluaran cek perjalanan.
Ø  Tanda tangan orang yang berpergian pada waktu pembelian TC tanda tangan pada waktu penguangan cek perjalanan.
Ø  Perintah membayar tanpa syarat.
Ø  Dapat dibayarkan sebagai alat pembayaran yang sah.
Ø  Tanda tangan dari bank penerbit.

bentuk gambarnya 




Cek, Bilyet Giro & Wesel

Wesel 
Wesel tagih janji tertulis dari satu pihak kepada pihak lain untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu di masa yang akan datang.

Wesel bayar janji tertulis yg ditandatangani oleh pembuatnya agar pada tanggal yang ditetapkan atau pada waktu yang akan datang dan atas permintaan tertentu membayarkan sejumlah uang.
Akuntansi untuk Wesel Tagih terdiri atas:
1.      Pengakuan Wesel Tagih (Recognation of Note Receivable)
2.      Penilaian Wesel Tagih (Valuation of Note Receivable)
3.      Pelepasan Wesel Tagih (Disposal of Note Receivable)
Unsur-unsur yang terdapat dalam Surat Wesel:
Ø  Nilai Nominal
Ø  Periode Wesel
Ø  Tanggal Wesel
Ø  Tingkat Bunga
Ø  Penulis Wesel
Ø  Penerima Wesel


Macam-macam wesel.

1) Wesel biasa adalah surat wesel di mana terdapat semua pihak yang berhubungan dengan wesel tersebut.
2) Wesel atas pengganti penerbit adalah wesel yang di terbitkan untuk diri penarik sendiri.
3) Wesel atas penerbit sendiri adalah wesel yang diterbitkan oleh penarik, tetapi pihak tertarik adalah pihak penarik itu sendiri.
4) Wesel untuk penghitungan pihak ketiga adalah wesel yang tidak di terbitkan oleh penarik sendiri, tetapi diterbitkan oleh pihak ketiga untuk penarik itu sendiri.
5) Wesel Inkasso adalah wesel yang memberikan kuasa kepada pemegangnya untuk mengih sejumlah uang, sehingga wesel ini tidak dapat di pindah tangankan.
6) Wesel berdomisili adalah surat wesel yang pembayarannya dilakukan oleh orang lain selain dari tertarik dan pembayarannya di lakukan ditempat pihak ketiga
Personil Wesel
Dalam hukum wesel, dikenal beberapa personil wesel, yaitu orang-orang yang terlibat dalam lalu lintas pembayaran dengan surat wesel.
1.      Penerbit, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda trekker, bahasa Inggrisnya drawee, yaitu orang yang mengeluarkan surat wesel.
2.      Tersangkut, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda betrokkene, yaitu orang diberi perintah tanpa syarat untuk membayar.
3.      Akseptan, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda acceptant, bahasa Inggrisnya acceptor, yaitu tersangkut yang telah menyetujui untuk membayar surat wesel pada hari bayar, dengan memberikan tanga tangannya.
4.      Pemegang Pertama. Adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda nomor, bahasa Inggrisnya holder, yaitu orang yang menerima surat wesel pertama kali dari penerbit.
5.      Pengganti, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda geendosseerde, bahasa Inggrisnya indorsee, yaitu orang yang menerima peralihan surat wesel dari pemegang sebelumnya.
6.      Endosan, berasal dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda endosant, bahasa Inggrisnya indorser, yaitu orang yang memperalihkan surat wesel kepada pemegang berikutnya.
Contoh gambar wesel :









Cek

  Cek adalah suatu surat berharga bertanggal dan menyebutkan tempat penerbitnya, yang merupakan perintah tanpa syarat oleh penarik untuk membayar kepada pihak pihak pemegang atau pembawanya.

a. Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu Cek.
1) Penarik
2) Tertarik
3) Pemegang
4) Pembawa
5) Penggang
6) Endosan

Contoh gambar cek :











Konsep Macam-macam Cek

1.  Cek atas nama adalah cek yang nama pemiliknya dituliskan pada cek tersebut dan bank hanya akan membayar kepada orang atau badang tersebut.
2. Cek atas unjuk adalah cek yang tertera tulisan atas nama pembawa. Bank akan membayar kepada siapa saja yang membawa atau menunjukkan dan menguangkan cek kepada bank.
3. Cek tunai atau cash cheque adalah cek yang dapat dicairkan secara tunai kepada bank, baik cek atas nama maupun atas unjuk.
4. Cek silang atau cross cheque adalah cek yang disilang dengan dua garis pada pojok kiri atas penariknya )drawer) dengan tujuan cek tersebut hanya dapat dipindahbukukan.
5. Cek mundur atau postdated cheque adalah cek yang tanggal jatuh temponya mundur atau diberi tanggal kemudian.
6. Cek kosong adalah cek yang dananya kurang atau tidak ada dana yang tersedia pada saat dicairkan atau dipindahbukukan. 

7. Cek kadaluwarsa adalah cek yang masa berlakunya telah habis (lewat 70 hari) dari tanggal jatuh temponya.
8. Cek bank atau wesel cek adalah cek yang diterbitkan oleh bank untuk nasabah, baik atas nama maupun atas unjuk dan di bank mana dicairkan. Bank penerbit dan bank pencairan harus merupakan bank yang sama antarkota.
9. Cek pos adalah cek yang diterbitkan oleh kantor pos dan pencairannya di kantor pos tujuan nasabah.
10. Cek perjalanan atau traveler cheque adalah cek khusus yang diterbitkan oleh suatu bank dalam bentuk yang tercetak (preprinted) dalam jenis mata uang dan denominasi tertentu untuk setiap lembarnya.




Giro 
suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.
Bilyet Giro adalah suatu perintah tanpa syarat dari penerbitnya untuk memindahbukukan sejumlah uang yang ada pada bank dimana penerbit memiliki rekening giro dan dana dalam jumlah yang cukup kerekening milik pihak yang namanya tersebut dalam bilyet giro tersebut.
a. Pihak-pihak dalam bilyet giro
1) Penarik
2) Bank penyimpan dana / tertarik
3) Bank penerima
4) Pemegang
Contoh gambar giro :











Mekanisme kerjanya adalah sebagai berikut :







Laporan Keuangan Bank




Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
 
Neraca
PT BANK DKI
 
JL Ir.H.JUANDA III/7-9, JAKARTA 10120 
Telp. 021-2314567 (HUNTING)
 
per  April 2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
Bank
04-2012
ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-
a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/-
Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/-
Aset Non Produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antarkantor 2)
    i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
    ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/-
Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset Lainnya
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
Setoran jaminan
Liabilitas antar kantor 2)
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya
Dana investasi profit sharing
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/-
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/-
Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/-
c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Selisih penilaian kembali aset tetap
c. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Modal pinjaman
Cadangan
a. Cadangan umum
b. Cadangan tujuan
Laba/rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
 
Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
PT BANK DKI
 
JL Ir.H.JUANDA III/7-9, JAKARTA 10120 
Telp. 021-2314567 (HUNTING)
 
per  April 2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
Bank
04-2012
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A. Pendapatan dan Beban Bunga
    1. Pendapatan Bunga
        a. Rupiah
        b. Valuta Asing
    2. Beban Bunga
        a. Rupiah
        b. Valuta Asing
    Pendapatan (Beban) Bunga bersih
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
    1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
        a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market)
            i.   Surat berharga
            ii.  Kredit
            iii. Spot dan derivatif
            iv. Aset keuangan lainnya
        b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan  (mark to market)
        c. Keuntungan penjualan aset keuangan
            i.   Surat berharga
            ii.  Kredit
            iii. Aset keuangan lainnya
        d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
        e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
        f. Dividen
        g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
        h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
        i. Pendapatan lainnya
    2. Beban Operasional Selain Bunga
        a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market)
            i. Surat berharga
            ii. Kredit
            iii. Spot dan derivatif
            iv. Aset keuangan lainnya
        b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan  (mark to market)
        c. Kerugian penjualan aset keuangan
            i.  Surat berharga
            ii.  Kredit
            iii. Aset keuangan lainnya
        d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
        e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
            i.   Surat berharga
            ii.  Kredit
            iii. Pembiayaan syariah
            iv. Aset keuangan lainnya
        f. Kerugian terkait risiko operasional
        g.  Kerugian dari penyertaan dengan equity method
        h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
        i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)
        j. Beban tenaga kerja
        k. Beban promosi
        l. Beban lainnya
        Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih
        LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya
    LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
    LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
4. Pajak Penghasilan
    a. Taksiran pajak tahun berjalan
    b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
LABA (RUGI) BERSIH
TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT **)


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
 
Komitmen dan Kontinjensi
PT BANK DKI
 
JL Ir.H.JUANDA III/7-9, JAKARTA 10120 
Telp. 021-2314567 (HUNTING)
 
per  April 2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
Bank
04-2012
I. TAGIHAN KOMITMEN
   1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
       a. Rupiah
       b. Valuta Asing
    2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
    3. Lainnya
II. KEWAJIBAN KOMITMEN
    1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
        a. BUMN
            i. Committed
               - Rupiah
               - Valuta Asing
            ii. Uncommitted
                - Rupiah
                - Valuta Asing
        b. Lainnya
            i.  Committed
            ii. Uncommitted
   2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
       a. Committed
           - Rupiah
           - Valuta Asing
       b. Uncommitted
           - Rupiah
           - Valuta Asing
    3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
        a. L/C luar negeri
        b. L/C dalam negeri
    4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
    5. Lainnya
III.TAGIHAN KONTINJENSI
    1. Garansi yang diterima
        a. Rupiah
        b. Valuta Asing
     2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
         a. Bunga kredit yang diberikan
         b. Bunga lainnya
     3. Lainnya
IV.KEWAJIBAN KONTINJENSI
    1. Garansi yang diberikan
        a. Rupiah
        b. Valuta Asing
    2. Lainnya


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
 
PT BANK DKI
 
JL Ir.H.JUANDA III/7-9, JAKARTA 10120 
Telp. 021-2314567 (HUNTING)
 
Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya
per April  2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
04-2012
L
DPK
KL
D
M
Jumlah
Penempatan pada bank lain
    a.Rupiah
    b.Valuta Asing
Tagihan spot dan derivatif
    a.Rupiah
    b.Valuta Asing
Surat berharga
    a.Rupiah
    b.Valuta Asing
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
    a.Rupiah
    b.Valuta Asing
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
    a. Rupiah
    b.Valuta Asing
Tagihan Akseptasi
Kredit
    a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
        i. Rupiah
        ii.Valuta Asing
    b.Bukan debitur UMKM
        i. Rupiah
        ii.Valuta Asing
    c. Kredit yang direstrukturisasi
        i. Rupiah
        ii.Valuta Asing
    d.Kredit Properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi
    a.Rupiah
    b.Valuta Asing
Aset yang diambil alih


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
 
PT BANK DKI
 
JL Ir.H.JUANDA III/7-9, JAKARTA 10120 
Telp. 021-2314567 (HUNTING)
 
Cadangan Penyisihan Kerugian
per April  2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
04-2012
CKPN
PPA yang wajib dibentuk
Individu
Kolektif
Umum
Khusus
Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat Berharga
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif

Sumber data :  
Berdasarkan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia
Keterangan :  
1.
Format Laporan ini sesuai dengan format dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 Tentang Perubahan Kedua atas SE BI No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia.

2.
Bank Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap kebenaran isi laporan. Kebenaran isi laporan tersebut sepenuhnya merupakan tanggungjawab bank.

3.
Apabila ada pertanyaan mengenai isi laporan dapat menghubungi alamat/nomor telepon Bank yang bersangkutan sebagaimana tercantum di atas.