Selasa, 06 Desember 2011

E-Business

e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasiteknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.

Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa.

Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business, karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan sumber daya informasi.

7 strategi taktis untuk sukses dalam e-Business [1]

1. Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.

2. Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.

3. Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.

4. Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.

5. Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.

6. Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.

7. Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.

Begitu banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini

adalah beberapa di antaranya:

a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti

perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan

pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan

data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice

Hall. 2002)

b. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi

ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)

c. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan

manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management

Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)

d. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi

proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah

pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha Shurety.1999. E-business

with Net.Commerce. Prentice Hall)

e. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan

terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem

dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.

(Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry)

f. Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi

sebuah e-business. (Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution. Prentice Hall)

g. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan,

pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business pertama

kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997. (SearchCIO.com)

h. Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis misalnya untuk

menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.; Perusahaan yang

menggunakan teknologi internet. (MSN Encarta)

i. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan

dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses

bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk

membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi

dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik

dengan mereka memanfaatkan internet.Beda e-business dengan e-commerce adalah ecommerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business

termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur

membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi

informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya.

(Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy)

j. E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada

internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan

keutungan dari suatu bisnis. (http://www.wisegeek.com/what-is-ebusiness.htm)Tugas 01 IS6272 E-BISNIS

Oleh 23507003, 23507011, 2307023, 23507043 2

Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat

menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari

setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari

beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang

digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang

diberikan. Hasilnya sebagai berikut:

• Pelaku E-Business

Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis

• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan

Teknologi informasi dan komunikasi

Komputer, data yang telah terkomputerisasi

internet

• Kegiatan Sasaran

Kegiatan bisnis

Proses bisnis utama

Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi

Operasi bisnis utama

• Tujuan

Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi

Transformasi proses bisnis

Sharing informasi

• Keuntungan

- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi

- Memberikan nilai bisnis yang berbeda

- Efisien

- Peningkatan produktivitas dan keutungan

Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti utuh,

yaitu:

E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu,

atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga

dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi,

optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.

Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan

proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui

media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online

dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas

biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.

2. Hubungan E-Business dengan E-Government, E-Commerce, E-Learning

Untuk mengetahui hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce, e-learning

dan “e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah tersebut menggunakan

definisi e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti istilah-istilah tersebut perlu diketahui Tugas 01 IS6272 E-BISNIS

Oleh 23507003, 23507011, 2307023, 23507043 3

terlebih dahulu, kemudian melihat kesesuaian antara definisinya dengan definisi e-business.

Dari situ kita dapat leihat hubungan di antara keduanya.

1. E-Government

E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah

untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan

pemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer,

government-to-business, government-to-employees, dan government-to-government.

(http://en.wikipedia.org/wiki/E-government)

E-Government dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi

informasi tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran

informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. EGovernment dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP,

pembayaraan pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-Government adalah

adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu

pemerintahan dan layanan masyarakat.

2. E-Commerce

E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem

elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya.

(http://en.wikipedia.org/wiki/E-commerce)

E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi

berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama

beruapa pembelian dan penjualan.

3. E-Learning

E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan

menggunakan komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita

kesempatan untuk belajar hampir setiap waktu, di mana pun.

(http://www.worldwidelearn.com/elearning-essentials/index.html)

E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu

proses bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning

bagi pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yang

membuka kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap 1

Dollar yang dihabiskan pada program e-learning.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/E-business

http://elektroundip2002.files.wordpress.com/2008/02/tugas-1-e-bisnis.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar